Inovasi Digital melalui Pembuatan Aplikasi Generator Modul Ajar

Kedungrejo,jurnalskejomega.com,21 Oktober 2025 - Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pendidik, para guru di Sekolah Dasar Negeri Kedungrejo secara rutin melaksanakan kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) setiap hari Jumat setelah siswa pulang sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer, sebagai sarana pengembangan diri dan penerapan teknologi dalam dunia pendidikan.

Dok. Sesi praktik membuat aplikasi generator di google ai studio (ubed) 

Pada sesi Kombel kali ini, narasumber Danang Sulistiono, S.Pd. yang sekaligus guru kelas VI di sekolah ini menyampaikan materi bertajuk “Pembuatan Aplikasi Generator Pembuat Modul Ajar Mendalam.” Melalui pelatihan ini, para guru diajak untuk mengenal dan mencoba langsung aplikasi Generator Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) yang dapat digunakan untuk menyusun perangkat ajar secara otomatis, praktis, dan efisien.

Aplikasi tersebut memungkinkan guru untuk mengisi data seperti nama satuan pendidikan, nama guru, NIP, nama kepala sekolah, jenjang pendidikan, kelas, mata pelajaran, capaian pembelajaran,tujuan pembelajaran,dimensi lulusan dan materi ajar secara digital. Setelah semua data diinput, sistem secara otomatis menghasilkan dokumen Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM) yang siap digunakan. Aplikasi ini dikembangkan melalui platform Google AI Studio, sehingga mudah diakses dan digunakan oleh siapa saja.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SDN Kedungrejo, Santi Ulfayatie, S.Pd.SD, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan Kombel yang dinilai mampu menumbuhkan budaya kolaboratif dan inovatif di kalangan guru.

Menurut narasumber, penerapan teknologi semacam ini dapat membantu dan meringankan tugas administrasi guru, sehingga pendidik dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Para guru aktif berdiskusi dan mempraktikkan langsung penggunaan aplikasi di perangkat masing-masing.

Dok. Tampak aplikasi yang sudah dihasilkan dari generate prompt di google ai studio siap digunakan (Red)

Sementara itu, salah satu peserta, Asha Melinia,S.Pd., menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Aplikasi ini benar-benar membantu kami dalam menyiapkan perangkat ajar. Biasanya membuat modul ajar itu memakan waktu lama, tapi dengan aplikasi RPM ini, semuanya bisa selesai jauh lebih cepat dan rapi. Sangat bermanfaat untuk meringankan beban administrasi guru,” tuturnya dengan antusias.

Melalui kegiatan rutin seperti ini, SDN Kedungrejo terus berkomitmen untuk menghadirkan guru yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi tantangan era digital.(Red/Dng) 

Posting Komentar

0 Komentar