Pelatihan Nasional Koding dan Kecerdasan Artifisial Kabupaten Jombang 2025

Jombang, jurnalskejomega.com, 8 Agustus 2025 – Perkembangan teknologi yang begitu pesat menuntut dunia pendidikan untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Menjawab tantangan tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang bekerja sama dengan LKP Anagata Academy (CodingMu) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Guru Koding & Kecerdasan Artifisial Nasional dengan tema “Guru Siap, Murid Hebat.”


Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 6 hingga 10 Agustus 2025, bertempat di SDN Jombatan, Kabupaten Jombang, dan diikuti oleh para guru jenjang SD dari berbagai satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Salah satu peserta dalam kegiatan ini adalah Danang Sulistiono, S.Pd., guru dari SDN Kedungrejo, Kecamatan Megaluh.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pemahaman dan keterampilan dasar tentang koding (pemrograman komputer) serta kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) sebagai bekal dalam proses pembelajaran abad ke-21. Tidak hanya berfokus pada teori, pelatihan ini juga menyajikan berbagai simulasi, praktik langsung, dan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) agar materi dapat diterapkan secara nyata di ruang kelas.


Dok. Plh sekdin pendidikan dan kebudayaan Jombang membuka acara pelatihan KKA (Red) 

Pelatihan dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah penyelenggara, perwakilan dari LKP Anagata Academy melalui tayangan video, dan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, dalam hal ini diwakili oleh plh. sekdin Abdul Madjid S.Psi. MM., yang sekaligus meresmikan kegiatan. Selanjutnya, peserta mendapatkan pendampingan intensif dari para fasilitator dan narasumber berpengalaman, yakni Elvandarisa Astandi, S.Pd dan Lilik Sumiati, S.Pd.


Dok. Kerja kelompok pembelajaran koding un plugged (Red) 

Materi pelatihan meliputi : Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Jenjang SD, Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding, Konsep Dasar Kecerdasan Artifisial, Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial dalam Pembelajaran, Pendekatan Pedagogik Koding dan AI yang aplikatif dan menyenangkan.

Para peserta juga diperkenalkan dengan platform Learning Management System (LMS) untuk mengakses materi dan mengikuti ujian awal serta refleksi akhir secara daring.

Danang Sulistiono menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Pelatihan ini tidak hanya memperluas wawasan saya tentang teknologi terkini, tetapi juga memotivasi saya untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan kontekstual bagi siswa. Koding dan AI kini bukan hanya milik jenjang menengah ke atas, namun bisa mulai diperkenalkan sejak usia dini,” tuturnya.


Dok. Presentasi hasil kerja salah satu kelompok pelatihan (Red) 

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini menjadi pijakan awal untuk merancang pembelajaran berbasis teknologi yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Diharapkan setelah pelatihan ini, guru-guru peserta dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat inovasi di sekolah masing-masing.

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem pembelajaran digital yang adaptif dan berkelanjutan, sekaligus menyiapkan generasi penerus yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu mengembangkan teknologi secara kreatif.

Dengan berakhirnya pelatihan pada 10 Agustus 2025 mendatang, diharapkan semua peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan sekolah masing-masing. (Red) 

Posting Komentar

0 Komentar