Pesta Siaga Kwaran Megaluh, Ajang Pembentukan Karakter yang Ceria dan Edukatif

Pesta Siaga 2025 Kwaran Megaluh, Ajang Pembentukan Karakter Pramuka Siaga yang Ceria dan Edukatif (Red) 

Megaluh, jurnalskejomega.com, 24 Juli 2025 — Dengan semangat kepramukaan yang tinggi, ratusan Pramuka Siaga dari seluruh Gugus Depan SD se-Kecamatan Megaluh mengikuti Pesta Siaga Kwartir Ranting (Kwaran) Megaluh Tahun 2025 yang berlangsung meriah di halaman SD Negeri Megaluh, Kamis (24/07). Acara ini menjadi salah satu program unggulan tahunan yang bertujuan membentuk karakter generasi muda sejak usia dini melalui kegiatan Pramuka yang edukatif, menyenangkan, dan penuh nilai kebangsaan.


Dok. Upacara pembukaan pesta siaga di lapangan SDN Megaluh (Red) 

Kegiatan dimulai tepat pukul 07.30 WIB dengan upacara pembukaan yang khidmat namun tetap ceria khas Pramuka Siaga. Barung-barung putra dan putri tampak antusias hadir dengan atribut lengkap dan semangat kompetisi yang sehat. Masing-masing Gugus Depan mengirimkan minimal satu barung putra dan satu barung putri, setiap barung beranggotakan delapan peserta didik yang berusia di bawah 11 tahun.


Pesta Siaga tahun ini diikuti lebih dari 30 barung, menjadikan suasana di SDN Megaluh tampak semarak oleh seragam Pramuka, bendera, dan suara ceria anak-anak yang mengikuti berbagai jenis lomba. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengalaman berorganisasi dan belajar bekerja sama dalam tim, sekaligus mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan cinta tanah air sejak dini.

Salah satu panitia pelaksana, Kak Sudiro, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan juga sebagai wadah pembentukan sikap mental, disiplin, serta penguatan nilai-nilai karakter bagi Pramuka Siaga. “Melalui Pesta Siaga, anak-anak belajar menjadi pribadi yang tangguh, jujur, dan memiliki semangat kebersamaan. Kami sangat mengapresiasi antusiasme dari para peserta, pembina, dan seluruh sekolah yang mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya.

Berbagai Cabang Lomba Edukatif dan Menantang

Selama setengah hari, peserta mengikuti tujuh cabang lomba utama, yaitu: menggambar perisai pada lambang negara (Garuda Pancasila),mengenal nama-nama pahlawan nasional,permainan puzzle tokoh pandu dunia (Lord Baden Powell),menyanyi mars gerakan Pramuka,memasang atribut seragam Pramuka Siaga,permainan memasukkan bola ke keranjang secara berpasangan,permainan KIM (mengenal benda melalui indra penciuman).


Setiap jenis lomba dirancang agar sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak-anak, dengan menekankan aspek ketepatan, kerja sama, kreativitas, dan daya ingat. Para juri berasal dari kalangan guru dan kepala sekolah se-Kecamatan Megaluh yang telah memiliki kompetensi di bidang masing-masing dan menjunjung tinggi profesionalisme serta independensi dalam menilai.


Penilaian lomba dilakukan secara objektif dengan kriteria yang telah ditentukan, seperti kerapian, ketepatan, teknik vokal, dan kecepatan. Setiap lomba diambil enam juara, yakni Juara I, II, III dan Harapan I, II, III. Para pemenang juara I,II, dan III mendapatkan piala dan piagam penghargaan, sementara karya-karya peserta menjadi milik panitia untuk dokumentasi dan bahan evaluasi kegiatan.

Pemenang dari masing-masing cabang lomba juga akan mendapatkan pembinaan lanjutan untuk mewakili Kecamatan Megaluh dalam Pesta Siaga tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Jombang, sehingga kegiatan ini sekaligus menjadi ajang seleksi bagi peserta terbaik.

Antusiasme dan semangat yang terpancar dari wajah anak-anak peserta menjadi bukti bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang mereka. Selain mempererat hubungan antar Gugus Depan, Pesta Siaga juga memperkuat sinergi antara pembina, guru, dan orang tua dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, dan cinta tanah air.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, panitia berharap semangat kepramukaan tetap menyala dalam setiap diri peserta. Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah, diiringi tepuk tangan meriah dari peserta dan pendamping.

Pesta Siaga 2025 Kwaran Megaluh tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kerja sama, dan semangat gotong royong dalam jiwa anak-anak sejak dini sebagai generasi penerus bangsa yang siap menghadapi masa depan.(Red/Dng/Santi). 

Posting Komentar

0 Komentar