JurnalSkejomega.Com, Kedungrejo, 18 Juli 2025 - Dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa tentang pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran, SD Negeri Kedungrejo Megaluh menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 18 Juli 2025 di halaman sekolah, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6. Kepala SDN Kedungrejo, Santi Ulfayatie, S.Pd.SD dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk membekali siswa dengan wawasan dan keterampilan dasar menghadapi potensi kebakaran, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah.
Tim BPBD Kabupaten Jombang menghadirkan narasumber berpengalaman yang memberikan materi tentang berbagai macam jenis api dan karakteristiknya. Siswa dikenalkan tentang perbedaan api yang berasal dari bahan padat, cair, maupun gas. Selain itu, diperkenalkan pula jenis-jenis alat pemadam kebakaran mulai dari alat pemadam api ringan (APAR), teknik tradisional menggunakan karung basah, hingga tabung pemadam yang digunakan di lingkungan umum.
Tak kalah menarik, siswa juga diajak mengenal lebih dekat peralatan dan perlengkapan standar petugas pemadam kebakaran seperti pakaian khusus tahan panas, helm pengaman, serta sepatu khusus. Salah satu bagian yang paling ditunggu-tunggu adalah praktik langsung pemadaman api dengan media gas elpiji yang disimulasikan oleh petugas. Petugas BPBD mempraktikkan cara yang benar dan aman dalam menangani kebakaran yang berasal dari kebocoran gas LPG.
Antusiasme guru bersama siswa terlihat saat beberapa di antaranya diberi kesempatan mencoba memadamkan api di bawah pengawasan ketat petugas. Tidak hanya itu, siswa dan guru juga diajarkan cara menggunakan APAR dengan teknik yang tepat, mulai dari menarik pin pengaman hingga menyemprotkan bahan pemadam ke sumber api.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SDN Kedungrejo semakin sadar akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran serta memiliki keterampilan dasar yang dapat diterapkan saat terjadi kondisi darurat. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen sekolah dalam membangun budaya siaga bencana sejak dini di kalangan peserta didik.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat. Di akhir sesi, pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Jombang atas kerja sama dan edukasi yang sangat bermanfaat bagi seluruh warga sekolah. (Dng)
0 Komentar