Jurnal Skejomega, Kedungrejo, 29 Juni 2025 — Kemeriahan Sedekah Dusun Bungkil tahun ini terasa semakin semarak dengan penampilan spesial dari grup drumband SDN Kedungrejo yang tampil memukau di tengah arak-arakan budaya dan jolen dari seluruh RT di Dusun Bungkil. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu pagi ini menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh masyarakat, dengan mengusung semangat kebersamaan dan pelestarian tradisi lokal.
Grup drumband SDN Kedungrejo tampil sebagai pembuka dalam pawai budaya, memainkan irama penuh semangat yang memimpin jalannya arak-arakan keliling dusun. Di bawah terik matahari pagi, para siswa tampil penuh percaya diri dan kompak. Tidak hanya siswa, seluruh guru SDN Kedungrejo turut mengawal dan mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung, memastikan keamanan dan semangat mereka tetap terjaga.
Setiap RT di Dusun Bungkil menyuguhkan jolen-jolen unik yang dihias penuh kreativitas. Jolen tersebut berisi hasil bumi dan perlambang syukur atas berkah alam, dan diarak dengan meriah sambil diiringi sound system horeg yang membahana di sepanjang rute. Suasana berubah layaknya festival rakyat penuh warna, irama musik, dan tawa kebersamaan warga.
Kepala Desa Kedungrejo, Nurudin, S.P., menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan aktif sekolah dalam acara tersebut:
“Partisipasi SDN Kedungrejo, khususnya drumband dan para guru, sungguh luar biasa. Ini bukti bahwa kolaborasi antara pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan momentum budaya yang menyatukan semua lapisan,” ungkapnya saat ditemui di lokasi acara.
Kepala SDN Kedungrejo, Santi Ulfayatie, S.Pd.SD, juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini:
“Kami mendampingi langsung seluruh siswa drumband sebagai bentuk dukungan terhadap semangat mereka. Acara semacam ini sangat penting untuk menanamkan nilai kebudayaan, kerja sama, serta rasa memiliki terhadap lingkungan dan warisan leluhur.”
Acara yang berlangsung di depan balai pertemuan Dusun Bungkil ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukatif untuk menguatkan identitas budaya dan karakter siswa. Dengan semangat gotong royong dan antusiasme masyarakat, Sedekah Dusun Bungkil 2025 menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan tradisi dapat berjalan seiring, saling memperkuat untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berakar pada budaya bangsa.(DNG)
0 Komentar