Kedungrejo, jurnalskejomega.com - 13 November 2025 – Suasana belajar di SDN Kedungrejo tampak berbeda dari biasanya. Kali ini, pembelajaran Matematika tentang pecahan di kelas IV dibawakan secara kreatif dan menyenangkan oleh guru pengampu, Umu Winarti, S.Pd.SD. Mengusung konsep Project Based Learning (PjBL) dengan permainan edukatif Ular Tangga Pecahan, siswa diajak memahami materi melalui aktivitas bermain, berdiskusi, dan berkolaborasi.
Permainan Ular Tangga Pecahan ini dirancang khusus untuk membantu siswa memahami konsep pecahan senilai, konversi pecahan ke desimal dan persen, serta sebaliknya. Setiap kotak dalam papan permainan berisi tantangan soal atau aktivitas penguatan karakter seperti menyanyi, meneriakkan yel-yel, hingga kegiatan piket mini.
Bu Umu menjelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari kebutuhan siswa akan pembelajaran yang konkret dan visual.
“Siswa lebih mudah memahami konsep matematika abstrak jika disampaikan melalui pengalaman langsung. Dengan bermain, mereka tidak hanya belajar angka, tetapi juga belajar kerja sama, komunikasi, dan kemandirian,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, siswa tampak antusias melempar dadu, menjawab soal pada kartu permainan, serta berdiskusi menentukan jawaban yang tepat bersama kelompok. Kegiatan dilakukan di lapangan sekolah untuk memberikan ruang gerak lebih luas dan suasana belajar yang menyegarkan.
Setelah sesi permainan, kegiatan dilanjutkan dengan refleksi di dalam kelas, di mana siswa menuliskan pengalaman belajarnya serta makna yang mereka peroleh dari kegiatan hari itu. Refleksi ini menjadi bagian dari assessment as learning, agar siswa lebih menyadari proses belajar mereka sendiri.
Kepala SDN Kedungrejo, Santi Ulfayatie, S.Pd.SD, memberikan apresiasi tinggi atas inovasi pembelajaran ini.
“Inovasi seperti ini menunjukkan bahwa belajar Matematika bisa sangat menyenangkan. Kami terus mendukung guru-guru yang berani berkreasi demi meningkatkan kualitas pembelajaran dan semangat belajar siswa,” tutur beliau.
Melalui kegiatan ini, SDN Kedungrejo menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna, aktif, dan menyenangkan. (Red/Dng)
0 Komentar